Rabu, 19 Oktober 2011

Sumpah Pemuda


Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.


Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia.

SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga : - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)

Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)

Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)

Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)

Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Peserta :


1.
Abdul Muthalib Sangadji
2.
Purnama Wulan
3. Abdul Rachman
4. Raden Soeharto
5. Abu Hanifah
6.
Raden Soekamso
7.
Adnan Kapau Gani
8.
Ramelan
9.
Amir (Dienaren van Indie)
10.
Saerun (Keng Po)
11.
Anta Permana
12.
Sahardjo
13.
Anwari
14.
Sarbini
15.
Arnold Manonutu
16.
Sarmidi Mangunsarkoro
17.
Assaat
18. Sartono
19.
Bahder Djohan
20. S.M. Kartosoewirjo
21. Dali
22.
Setiawan
23.
Darsa
24. Sigit (Indonesische Studieclub)
25.
Dien Pantouw
26.
Siti Sundari
27. Djuanda
28. Sjahpuddin Latif
29.
Dr.Pijper
30.
Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31.
Emma Puradiredja
32.
Soejono Djoenoed Poeponegoro
33. Halim
34. R.M. Djoko Marsaid
35.
Hamami
36.
Soekamto
37.
Jo Tumbuhan
38.
Soekmono
39.
Joesoepadi
40. Soekowati (Volksraad)
41. Jos Masdani
42.
Soemanang
43. Kadir
44.
Soemarto
45.
Karto Menggolo
46.
Soenario (PAPI & INPO)
47. Kasman Singodimedjo
48.
Soerjadi
49. Koentjoro Poerbopranoto
50.
Soewadji Prawirohardjo
51.
Martakusuma
52.
Soewirjo
53. Masmoen Rasid
54. Soeworo
55. Mohammad Ali Hanafiah
56.
Suhara
57.
Mohammad Nazif
58.
Sujono (Volksraad)
59. Mohammad Roem
60. Sulaeman
61. Mohammad Tabrani
62.
Suwarni
63. Mohammad Tamzil
64.
Tjahija
65. Muhidin (Pasundan)
66.
Van der Plaas (Pemerintah Belanda) 67. Mukarno 68. Wilopo 69. Muwardi 70. Wage Rudolf Soepratman 71. Nona Tumbel Catatan : Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya" gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya. 1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong. 2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang yaitu : a. Kwee Thiam Hong b. Oey Kay Siang c. John Lauw Tjoan Hok d. Tjio Djien kwie

0 komentar:

Posting Komentar


GOOOOO SMADA ! © 2008 Template by:
SkinCorner